TEMPO.CO - Ternyata tidak selamanya memakai jins ketat dapat mengurangi kesuburan pria. Salah satu doktor yang mempercayainya adalah dokter spesialis kesehatan seksual, Paul Turek.
Kepada situs www.esquire.com
Paul menyatakan, belum ada penelitian solid yang dapat membuktikan
bahwa memakai celana jins ketat dapat mengurangi kesuburan pria.
"Semestinya
ada bukti bila itu (memakai jins ketat dapat mengurangi kesuburan)
merupakan suatu kebenaran," kata Paul, Senin, 7 Januari 2013. "Mungkin
juga kesuburan pria itu adalah bentuk dari seleksi alam," Paul
menambahkan. Meski begitu, Paul memang tidak menyarankan bagi seseorang
pria untuk mengenakan celana yang terlalu ketat.
Sebab,
bagaimanapun celana ketat dapat menghambat aliran darah ke daerah
genital. Sebelumnya, beberapa penelitian menyebutkan, memakai jins atau
bahan ketat lainnya dapat mengurangi kesuburan pria. Celana ketat
dipercaya dapat merusak kesehatan sperma dan mengurangi kesuburannya.
Rupanya, ketika memakai celana ketat, suhu
di sekitar testis meningkat beberapa derajat. Bila keadaan ini
dibiarkan secara terus-menerus dalam jangka panjang, kualitas sperma
dapat berkurang.
tulisan ini bisa dilihat pada blog saya ( klik )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar